Inilah Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Eropa
hard, Gedung Pencakar Langit tertinggi di Eropa
Gedung tertinggi di Eropa sudah hampir selesai
pembagunannya. Pencakar langit bernama Shard ini dibangun di London. Di
tepi sungai Thames, Southwark dekat dengan London Bridge. Shard memiliki
tinggi 310 meter Bangunan puncaknya dibuat di Yorkshire, dibongkar untuk kemudian
dipasang kembali di puncak Shard. Bagian terakhir Shard adalah besi
beton seberat 500 ton dan tentunya juga membutuhkan alat pengangkat
-crane - yang juga paling besar di Inggris.
dan menjulang mencakar langit London.
Biaya pembangunan Shard yang dimulai sejak tahun 2009 sekitar 450 juta poundsterling dan itupun hanya untuk biaya konstruksi. Keistimewaan Shard adalah dalam ketinggiannya dan akan memberikan pemandangan melingkar 360 derajat London tanpa terhalang serta jangkauan pandangan sejauh 40 mil di setiap sudut. Pemandangan luas itu bisa dinikmati setelah berada di lantai 72 ke atas.
Shard akan menghosting restoran sekitar 3 lantai, perkantoran, 200 kamar
hotel bintang lima, 10 apartemen, dan observatori. Desainer pencakar
langit tertinggi di Eropa ini adalah orang Italia Renzo Piano, dengan
desain ide sebuah gunung es di sungati Thames.
Gedung tertinggi di Eropa dan Inggris juga ini dibangun tidak dengan mulus, ada kontroversi juga dengan masalah heritage. Yaitu akankah mengganggu pemandangan Thames, mengganggu pemandangan St Paul's Cathedral, London Tower dan pastinya istana Westminster.
Memang projek konstruksi besar ini melibatkan orang dari lintas negara, dan lintas benua meskipun dua pertiganya adalah orang Inggris. Seperlima dari total pekerja bangunan Shard berasal dari negara-negara Eropa, kemudian Brazil, Albania dan Australia.
Sellar Property Group mengatakan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan simbol dan bahasa tubuh, meskipun juga memakai bahasa yang ditranslasikan seperti untuk orang-orang Rumania, Polandia Bulgaria, Rusia, Albania, Lithuania dan Punjabi.
Kesan seorang pekerja dari Australi yang dikutip dailymail seperti ini
"Sekarang teman-teman saya berasal dari seluruh dunia" kata Tony Veal
orang Australi berumur 33 tahun. "Hampir semua orang dari seluruh benua
terwakili di sini, yang menciptakan percakapan-percakapan menarik
tentang pengalamannya dari latar belakang yang berbeda"
Simona Visinskyte, 23, Administrator dari Lithuania mengatakan :"Segala sesuatu yang mustahil menjadi mungkin di kota London".
dan menjulang mencakar langit London.
Biaya pembangunan Shard yang dimulai sejak tahun 2009 sekitar 450 juta poundsterling dan itupun hanya untuk biaya konstruksi. Keistimewaan Shard adalah dalam ketinggiannya dan akan memberikan pemandangan melingkar 360 derajat London tanpa terhalang serta jangkauan pandangan sejauh 40 mil di setiap sudut. Pemandangan luas itu bisa dinikmati setelah berada di lantai 72 ke atas.
Gedung tertinggi di Eropa dan Inggris juga ini dibangun tidak dengan mulus, ada kontroversi juga dengan masalah heritage. Yaitu akankah mengganggu pemandangan Thames, mengganggu pemandangan St Paul's Cathedral, London Tower dan pastinya istana Westminster.
Memang projek konstruksi besar ini melibatkan orang dari lintas negara, dan lintas benua meskipun dua pertiganya adalah orang Inggris. Seperlima dari total pekerja bangunan Shard berasal dari negara-negara Eropa, kemudian Brazil, Albania dan Australia.
Sellar Property Group mengatakan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan simbol dan bahasa tubuh, meskipun juga memakai bahasa yang ditranslasikan seperti untuk orang-orang Rumania, Polandia Bulgaria, Rusia, Albania, Lithuania dan Punjabi.
Simona Visinskyte, 23, Administrator dari Lithuania mengatakan :"Segala sesuatu yang mustahil menjadi mungkin di kota London".
SUMBER : http://bolosrewu.blogspot.com/2012/03/shard-gedung-pencakar-langit-tertinggi.html#more
Comments
Post a Comment